Dalam
mencetak barcode dengan printer barcode umumnya ada 2 teknologi yang diterapkan
yakni thermal transfer dan direct thermal. Teknologi Thermal Transfer, yaitu
proses mencetak barcode yang dilakukan dengan cara printer mengalirkan panas ke
Head Printer dimana Head Printer bersentuhan langsung dengan ribbon, sehingga
unsur ribbon bisa menempel di label barcode yang sesuai jenisnya. Sedangkan
Teknologi Direct Thermal yaitu suatu teknik pemanasan langsung dari printhead
printer terhadap label (yang direct thermal tentunya) sehingga tidak dibutuhkan
media ribbon lagi dan biasanya hasil kualitas cetaknya tidaklah se-mengkilat
(brightness) hasil cetak dengan teknologi thermal transfer.
Berikut
beberapa jenis media label & ribbon yang umumnya digunakan pada printer
barcode dan dibedakan berdasarkan tipe atau karakteristiknya
LABEL
1. Semi Coat
Adalah
label Barcode dengan karakteristik mempunyai semacam lapisan (coat) pada
lapisan label paling atas. Lapisan ini berfungsi untuk menutup pori-pori pada
kertas label agar pada saat mencetak barcode menggunakan printer barcode, unsur
karbon ribbon dapat tercetak dengan sempurna. Lapisan ini menyebabkan
label terlihat mengkilat apabila kita letakkan di tempat yang terkena sinar
matahari langsung dan lebih tahan terhadap cipratan air. Label barcode Semi
Coat bisa dibilang label barcode yang paling ekonomis karena harganya lebih
murah dibanding label barcode lainnya. Label ini cocok digunakan dengan
menggunakan ribbon barcode type Excellent Wax (ribbon Barcode yang unsur wax
nya lebih dominan).
2. Vallum
Adalah
label barcode dengan karakteristik yang tidak disertai lapisan pada bagian
paling atas dari label. Hal ini menyebabkan label barcode jenis ini terlihat
lebih putih dan bersih dibanding dengan label barcode Semi Coat. Hasil cetak
dengan menggunakan label barcode type Vallum ini merekat lebih kuat
dibandingkan dengan hasil cetak dengan menggunakan Semi Coat, karena unsur
ribbon yang menempel di label diserap oleh label secara sempurna karena
pori-pori label tidak tertutup oleh lapisan. Label ini menggunakan ribbon
barcode tipe Excellent Wax sama seperti label barcode Semi Coat. Tetapi apabila
terkena cipratan air, label ini lebih cenderung cepat rusak karena lapisan
kertas stiker tidak terlindungi lapisan dan air langsung terserap oleh kertas
label (mudah pudar).
3. Yufo
Adalah
label barcode dengan karakteristik tahan air, tahan panas, dan anti sobek.
Label ini cocok digunakan untuk penggunaan di luar ruangan (terkena terik
matahari, air hujan dan udara terbuka). Label ini cenderung seperti bahan
stiker hologram tetapi tidak mengkilat. Hasil cetak pada label barcode tipe
YUFO ini tidak akan hilang meskipun kita gosok dengan kuat. Selain itu, unsur
adhesive-nya (lem pada bagian dalam label) pun lebih kuat dibanding dengan
label barcode tipe Semi Coat dan Vallum. Ribbon barcode yang cocok
digunakan dengan label ini adalah ribbon barcode dengan type Excellent
Resin (ribbon barcode dengan unsur wax paling rendah). Dengan segala
kelebihannya label barcode ini pun lebih mahal dibandingkan dengan label
barcode tipe Semi Coat atau Vallum.
RIBBON
Ribbon
Barcode terdiri dari 3 jenis yang dibedakan berdasarkan bahan Ribbon Barcode
itu sendiri. Adapun Ribbon Barcode tersebut adalah Ribbon Wax, Ribbon Wax
Resin, dan Ribbon Resin.
·
Ribbon Wax : Merupakan Ribbon Barcode
yang paling standard dan ekonomis. Ribbon ini cocok digunakan dengan Label
Barcode dengan bahan semi coated atau Label Barcode standard. Ribbon Barcode
Wax ini apabila dicetak dengan Label semi coated akan menghasilkan hasil cetak
yang bagus tetapi masih bisa rusak apabila terkena gesekan yang kuat.
·
Ribbon Wax Resin : Merupakan Ribbon Barcode
satu tingkat diatas Ribbon Wax, Secara karakteristik hampir sama dengan Ribbon
Wax tetapi mengenai daya tahan terhadap gesekan jauh lebih bagus dibandingkan
dengan Ribbon Wax.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar